Minggu, 24 Oktober 2010

TETES DARAH PEMIMPIN PEMUDA SYURGA





Judul buku : Tragedi 10 Muharram
Judul asli : Massacre of Karbala (maqtal al-hasan)
Penulis : Ali Husain Jalali
Penerjemah : Sandy Alison
Penerbit : Al-huda
Cetakan ke : I, Januari 2007
ISBN : 978-979-119-307-8
Halaman : 209 Halaman

Kisah tragis pembunuhan massal cucu nabi Imam Husain beserta pengikutnya mungkin telah kita dengar dengan jelas, tragedi itu terjadi pada tanggal 10 Muharram 61H/680M dalam buku karangan Ali Husain Jalali ini di ceritakan secara detail dan terperinci dari awal mula sejarah 10 Muharram yaitu ketika Yazid menjadi pemimpin umat islam, Imam Husainsadar atas posisinya sebagai cucu Rasulullah, tetapi Yazid adalah seorang pemabuk, pemerkosa dan pembunuh. Beliau memutuskan pergi ke kufah untuk menarik kepemimpinan Yazid atas umat islam karna dengan kepemimpinan Yazid maka islam akan hancur menjadi puing-puing dan dengan menjadi pengikut Yazid berarti umat islam telah mengucap “Selamat Jalan pada Islam”.

Seluruh tokoh yang berperan di dalam tragedi karbala diceritakan secara rapih oleh Ali Husean Jalali dari mulai muslim bin aqil yang menjadi utusan Imam Husain untuk pergi ke Kufah menemui Yazid bin Muawiyah kemudian Hani bin Urwah, Hurr Riyahi dan banyak tokoh-tokoh lainnya, lalu Ali Husain Jalali juga menarasikan setiap kejadian dalam tragedi karbala dengan sangat sempurna dari mula perjalanan Imam Husain ke Tan’im sampai ke karbala Ali Husain Jalali juga memberikan judul masing-masing untuk setiap kejadian yang di alami Imam Husain di setiap kejadian yang di alami Imam Husain di perjalanan seperti shafah, dzat ‘irq, hajir, khuzaimiyah, zarud, thalabiyah, syuquq, zubalah, batha, aqabah, syiraf, ruhaimah, adib hajanat, qashr bani maqatil dan nainawa.
Pada detik-detik pembantaian karbala di ceritakan pula peristiwa-peristiwa yang terjadi pada 7 Muharram sampai hari ke sebelas setelah terbantainya Imam Husain dan pengikutnya. Di hari kesebelas ini seluruh keluarga Imam Husain di tawan, sementara sahabat yang masih tersisa adalah Ali Akbar putra Imam Husain, Qasim keponakan Imam Husain, dan Abbas saudara Imam Husain.
Akan tetapi kekurangan dari buku beliau adalah setiap ceritanya kadang tidak tersusun, beliau menceritakan sesuai dengan judul yang ada dan melibatkan kejadian awal dan akhir.
Peristiwa 10 muharram itu di sebut dengan hari ‘Asura di mana kita di sunnahkan untuk berpuasa, padang karbala terletak di Iraq, arti dari karbala itu sendiri adalah “Duka Bencana” untuk mengenang kesyahidan Imam Husain dan para pengikutnya, tepat di tanggal itu para warga Iraq selalu rutin memakai baju hitam-hitam, mengelilingi seluruh kota di Iraq sambil memukuli dirinya sendiri sebagai duka cita mereka atas tragedy padang karbala.
“ Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu hai ahlul bait dan menyucikan kalian sesuci-sucinya.”(Qs. Al-ahzab :33)


sumber : wardah magazine
Selengkapnya...

Senin, 11 Oktober 2010

Gadis-gadis harvest moon








Ini adalah data-data dari semua gadis yang ada di Harvest Moon, mulai tanggal lahirnya sampai kesukaanya, kamu bisa menikahi salah satu yang kamu suka, tentu saja gak langsung nikah gitu aja, harus ada perjuanganya juga, semua gadis di desamemiliki pasangan masing-masing juga kalu kamu tak menikahinya mereka-mereka itu para pemuda di desa yang akan menjadi saingan kamu, kalau kamu gak nikah sampai tahun ke-3, dia akan menikah dengan saingan kamu.....


1. Karen
Dia adalah anak pemilik supermaket, ciri2nya berambut panjang n pirang, ulang tahunya 15/Fall, dia menyukai bunga2 n Truffle (Jamur langka yang bisa ditemukan di danau Mother Hill pada musim gugur), saingannya adalah Rick.

Waktu dan tempat menemuinya:


- 08:00-10:00 pagi didepan supermarket jika hari ujan didalam supermarket
- 10:00-01:00 siang di rumah
- 01:00-06:00 sore di supermarket
- 07:00-10:00 malam di pantai jka tidak hujan
- 08:00-10:00 malam dipenginapan hari minggu dan selasa
- 01:30-04:00 sore dihot spring jika tidak hujan, jika hujan dirumah Gotz







2.Popuri


Dia anak pemilik Poultry Faarm, ciri2nya berambut panjang n berwarna pink, ulang tahunnya 3/Summer, dia menyukai bunga2, bunga pink cat, n madu, saingannya adalah Kai
Waktu dan tempat untuk menemuinya:


-07:30-10:00:
00 pagi di hot spring jika tidak hujan jika hujan dirumahnya dipintu di kanan atas supermarket
- 10:00-06:
00 sore dirumah- minggu 09:30-01:00 siang di gereja kecuali musim panas- minggu 08:30-10:00 pagi di pantai hanya pada musim panas jika hari tidak hujan
- minggu 01:30-04:00 sore di alun-alun jika hujan di gereja









3.Ann


Dia anak pemilik Restoran Inn, ciri2nya rambutnya panjang berwarna kuning trus dikuncir, ulang tahunya 17/Summer, dia menyukai banyak, saingannya adalah Cliff.
Waktu dan tempat intik menemuinya :

- 07:00-10:00 pagi di hot spring jika hari tidak hujan
- 10:00-01:00 siang dilantai dua penginapan
- 01:00-07:00 malam dilantai satu penginapan
- 07:00-10:00
malam dilantai dua penginapan









4. Mary


Dia berkacamata, kutu buku n menghabiskan sebagian besar waktunya di perpustakaan, ulang tahunya 20/Winter, dia menyukai jamur biasa n beracun, siangan untuk mary adalah Gray.
Waktu dan tempat untuk menemuinya:


- 01:30-04:00 sore dirumah Gotz selasa jika hari hujan
- 10:00-06:00 soere di perpustakaan
- 07:00-10:00 pagi di mother hill jika hari tidak hujan
- 01:00-04:00 di supermarket jika perpustakaan tutup









5. Elli


Dia perawat di klinik, ciri2nya berambut pendek n coklat, ulang tahunya 16/Spring, dia menyukai bunga2, saingannya adalah Dokter
Waktu dan tempat untuk menemuinya :

- 09:00-07:00 malam di klinik
- o9:30-01:00 siang dan 04:30-07:00 malam dirumahnya jika hari libur atau klinik tutup dan festival- 01:30-04:00 sore di supermarket jika klinik tutup
Klinik libur hari Rabu








Ana sendiri udah pernah nikahin ke-empat gadis-gadis ntu... he he he, Harvest moon bagian paling serunya emang pas nyoba dapetin cewek jadi terasa lebih hidup gitu... ^_^
Selengkapnya...

HARVEST MOON back to nature


Akan saya ulas sedikit tentang game favorit saya di sini......

Harvest Moon adalah permainan peran yang telah pertama-tama dikeluarkan untuk Super Nintendo. Versi-versi berikutnya menyusul dalam versi GameBoy dan GBA, Nintendo 64, dan Nintendo DS. Selain itu juga tersedia versi PlayStation, PlayStation 2 dan Play Station Portable/(PSP). Game ini mengacu kepada kehidupan pedesaan dan tugas yang diberikan kepada kita untuk mengembangkan pertanian dengan menanam tanaman, mengurus hewan dan mengatur kehidupan sosial dengan warga desa. Hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana mereka mengatur waktu. Hanya ada sedikit waktu setiap harinya, dan pemain mempunyai energi yang terbatas. Mereka harus membagi waktu mereka untuk melakukan pekerjaan di ladang dan menjalin persahabatan dengan penduduk kota.


Jalan Cerita Meskipun kebanyakan pemain utama di game ini adalah laki-laki, ada beberapa jenis harvest moon baru yang pemain utamanya bisa perempuan. Para pemain biasanya diminta untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan peternakan, seperti menanam tanaman, menambah persediaan makanan, bersahabat dengan penduduk lain, dan mencari pasangan.

Menanam Tanaman Ini adalah hal yang paling utama dalam permainan Harvest Moon. Para pemain harus mencari cara menanam, menyiram, dan memanen tanaman dengan optimal. Mencari tanaman yang paling menguntungkan, membuat petak agar bisa ditanami, dan memanen semua tanaman sebelum musim dingin datang, adalah kunci utama untuk mengumpulkan uang. Di setiap musim ada tanaman yang berbeda, kecuali pada musim dingin, dimana tanaman tidak dapat tumbuh dan pemain bisa mencari pendapatan dengan menambang, memancing, dan lainnya. Di beberapa versi, terdapat rumah kaca yang dapat digunakan selama musim dingin untuk menjaga tanaman. Lobak, kentang, tomat, jagung, wortel, stroberi, adalah conntoh-contoh tanaman yang ada di Harvest Moon.
Hewan Peliharaan dan Hewan Ternak Di banyak seri Harvest Moon, pemain biasanya diberi hewan peliharaan anjing dan kuda. Di beberapa seri, 2 hewan tersebut bisa mengikuti pertandingan untuk memenangkan hadiah, seperti lomba pacuan kuda dan balap anjing.
Selengkapnya...

Tips menghafal Al-qur'an


Hi There, punya tekad untuk menghafal mushaf ?? bakar terus tekad baik mu itu, karna Al-qur'an adalah mu'jizat teragung untuk ummat islam, beruntunglah bagi para haafidzh yang di linduni allah akrna ada pada diri mereka kalamuLLah yang agung.. Nah giliran kamu jadi hafidzh-hafidz yang akan datang, ayo... ahfalkan Al-qur'an biar lebih mudah ngafalnya coba lihat tips-tips menghafal di bawah ini...

Ini dia tipsnya :

>>Bakar terus motivasi menghafal, buat jadwal ataupun target agar tidak jenuh.

>>Sisakan waktu 15 sampai 30 menit sebelum subuh untuk menghafal, lalu lakukan hal yang sama setelah shalat subuh dan malam hari ketika hendak tidur.

>>Ulangilah sesering mungkin setiap ada kesempatan.

>>Pahami maknanya, perbaiki bacaannya, dan sering-seringlah mendengarkan kasetnya.

>>Miliki mushaf kecil ukuran saku, bawalah selalu di mana pun dan kapanpun (jaga wudhu).

>>Sering-sering berkumpul dengan orang-orang yang sudah hafal (yang lebih banyak hafalannya dan baik bacaannya).

>>Setorkan hafalan di depan ustadz/guru pembimbing atau teman yang lebih baik hafalannya (test).

>>Jauhi maksiat, jaga wudhu, jadikan kegiatan menghafal sebagai hal yang dirindukan.
Tunggu apa lagi temans…. Surga menantimu…

[redaksi wardah - warta daarul hikmah]
di kutip dari R.dammah
Selengkapnya...

Ketika mata hati menjadi buta



Seseorang bertanya pada ku "Mengapa kadang orang yang tak bisa melihat lebih baik di bandingkan orang yang di beri kesempurnaan??" aku tersenyum mendengarnya teringat bayang-bayang seorang anak buta yang tengah asyik melantunkan ayat-ayat al-qur'an dengan fasih dan indahnya, ia hafal Al-qur'an, ia memahaminya & ia sangat menikmatinya padahal ia buta tapi seolah setiap ayat dalam qur'an melayang-layang di depannya tanpa ada kesalahan dari bacaannya.

aku mejawab pertanyaan orang tadi" sungguh allah maha adil dan maha bijaksana, ia tahu apa yang tak kita ketahui !". Kejadian di atas membuat siapa saja sadar bahwa kesempurnaan bukanlah terletak pada raga akan tetapi dari hati, manusia yang penglihatannya sehat-sehat saja belum tentu dapat menghafal kallamullah itu.

Jadi buta mata bukanlah sesuatu yang buruk dan bukalah suatu musibah, seseorang tak akan menjadi hina hanya karna ia tak dapat melihat karna yang menilai hanyalah allah manusia hanya menilai apa yang nampak saja, sebab itu janganlah terpengaruh oleh kata-kata manis dan pahit manusia, pujian hinaan yang meluncur dari mulut manusia bukanlah suatu yang pasti.

Hendaknya kita tengok orang-orang yang indra penglihatannya berfungsi tapi ia tak dapat melihat, Inilah seburuk-buruknya buta, ia dapat melihat tapi tak dapat melihat kebenaran, buta hati.

Ketika mata hati menjadi buta apakah bisa ia melihat kebenaran yang nampak di depannya ?? kebenaran ayat-ayat allah yaitu alam semesta apakah yang ia lihat ketika di hadapannya nampak gunung-gunung yang menjulang, hamparan bumi yang luas, langit biru yang melayang tegak tanpa tiang, lautan yang membentang... kosong.. itulah yang ada dalam hatinya.

Orang-orang yang mata hatinya buta lebih hina dari yang mata dzahirnya buta, mereka..

Bila melihat alam yang indah ini tidak terasa kebesaran allah
Bila mendapat ni'mat lupa bahwa dirinya adalah hamba
Ia bangga akan dirinya ia lupa akan sekitarnya
Bila mendengar "syurga" tak terasa atas nikmatnya
Bila mendengar "nereka" ia lupa akan kuasanya
Itulah orang yang buta hatiya

Sepatutnya kita meminta perlindungan kepada-NYA dari buta hati. Buta hati adalah suatu penyakit abstrak yang mudah terjangkit pada hati manusia manapun andai saja ia tak benar-benar menjaga hatinya. Hati adalah pusat dari tubuh ia bagaikan raja dapat memerintah otak untuk melakukan sesuatu hal.
dalam hadits di jelaskan yang artinya:

"sesungguhnya ada dalam diri manusia itu segumpal darah, apabila segumpal darah itu benar maka benarlah seluruh tubuh dan apabila segumpal darah itu rusak maka rusaklah selruh tubuh, ketahuilah itu adalah HATI"
(diriwayatkan oleh bukhari & muslim)

Dalam ilmu biologi atau sains kita tahu bahwa hati adalah gumpalan darah yang membeku, islam adalah agama yang fitrah sesuai dengan pola pikir manusia. Dari hadits ini kita dapat menyimpulkan bahwa "INNAMAL A'AMALU BI NIAT" segala pekerjaan itu berawal dari niat dan niat itu berawal dari hati...
Jadi hati adalah sumber kontrol dari raga manusia keseluruhan apabila hatinya buruk maka ragapun akan buruk begitu juga sebaliknya.

(musliha maLeekah Selengkapnya...

Taqwa adalah sebuah konsekuensi



Sudah masyhur kiranya di kalangan ummat Islam ayat perintah puasa, ketika masuk bulan Ramadhan ayat tersebut selalu terdengar baik di masjid-masjid ataupun di majlis ta’lim, bahkan di sekolah umum sekalipun.


"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa". (QS.2 : 183)

Lalu apakah kita tahu apa itu taqwa? Adakah eskatologis dari kata taqwa? Bagaimana kita bisa bertaqwa kalau kita sendiri sebenarnya tidak tahu apa itu “taqwa”? Inilah kajian para cendikiawan tentang kata “taqwa”.

Diterangkan oleh Suryana Af (2008:13), kata taqwa diambil dari rumpun wiqayah yang berarti memelihara. Memelihara hubungan yang baik dengan Allah Swt. Memelihara jangan sampai terperosok kepada perbuatan yang tidak diridlai-Nya. Memelihara segala perintah-Nya supaya dapat dijalankan. Memelihara kaki jangan sampai terperosok ke tempat yang penuh lumpur dan duri. Sebagaimana diungkapkan oleh HAMKA (2003:14) bahwa suatu ketika, Abu Hurairah Ra ditanya oleh seseorang: “Wahai Abu Hurairah, apakah yang dimaksud dengan taqwa itu?”. Abu Hurairah Ra tidak menjawab pertanyaan itu tetapi memberikan suatu ilustrasi. “Pernahkah engkau melewati suatu jalan dan engkau melihat jalan iru penuh dengan duri?. Bagaimana tindakanmu untuk melewatinya?”. Orang itu menjawab, “apabila aku melihat duri, maka aku menghindarinya dan berjalan di tempat yang tidak ada durinya, atau aku langkahi duri-duri itu, atau aku mundur”. Abu Hurairah cepat berkata : “itulah taqwa”. (HR. Ibnu Abi Dunya).

Taqwa dengan demikian tidak dapat diartikan sebatas (rasa) takut kepada Allah Swt. Rasa takut kepada Allah Swt merupakan sebagian kecil dari taqwa. Karena dalam taqwa terkandung cinta, kasih, harap, cemas, tawakkal, ridla dan sabar. Taqwa merupakan pelaksanaan dari iman dan amal shaleh. Bahkan dalam kata taqwa terkandung juga arti berani.

Itulah kandungan taqwa yang diilustrasikan Allah Swt :



2. Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,4. Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb-nya,dan merekalah orang-orang yang beruntung.
(QS. 2 : 2-5)
Dalam ayat lain Allah Swt mengungkapkan makna taqwa sebagai upaya pemeliharaan, sebagaimana firman-Nya :

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. 66 : 6)

Maka taqwa sebagai upaya pemeliharaan diri harus menerus terbenam dalam hati kita. Dengan bekal taqwa, seseorang akan mampu mengontrol tingkahlaku. Ia akan selalu menimbang apakah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya atau tidak. Jika taqwa sudah menjadi baju dan bekal hidup seseorang, maka taqwa akan menjadi gaya hidupnya. Gaya hidup itulah yang kemudian terakumulasi menjadi suatu budaya. Yaitu hasil budi daya manusia dalam mengembangkan dan menerapkan ketaqwaan itu dalam kehidupannya. Allah Swt Berfirman :

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya".( QS. 7 : 96)
Dalam kajian semantik, Izutsu (2003:261) menganalisis kata taqwa dikaitkan dengan sifat-sifat Tuhan Yang akan Membalas di Hari Pengadilan yang balasan-Nya sangat pedih (syadid al ‘iqab), Tuhan Yang Membalas dendam (dzu intiqam) yang kemarahan-Nya akan melemparkan siapa saja kedalam kebinasaan. Taqwa asalnya lahir dalam lingkup eskatologis Hari Pengadilan ini, sehingga membuat orang merasa takut dan menjadikannya sungguh-sungguh serta tidak sembrono atau lalai dalam hidupnya. Kata taqwa selanjutnya kehilangan warna eskatologisnya yang sangat kuat dan akhirnya diartikan sama dengan ketaatan. dari sinilah muncul pengertian taqwa yang umumnya dikenal di kalangan ummat Islam, yakni imtitsal al awamir wa ijtinab an nawahi (Melaksanakan berbagai perintah Allah dan menjauhi berbagai larangan-Nya).

Shihab (2005:89) menyebutkan bahwa taqwa artinya menghindar. Orang-orang yang bertaqwa adalah orang yang menghindar, yakni menghindar dari kekufuran dengan alan beriman kepada Allah Swt, berupaya melaksanakan perintah Allah sepanjang kemampuan yang dia miliki dan yang tertinggi adalah menghindar dari segala aktifitas yang menjauhkan pikiran dari Allah Swt. Sedangkan Sayyid Qutub (2000:49) menyebutkan taqwa sebagai perasaan dalam hati, kondisi dan nurani, sumber arah perjalanan dan amalan, penyatu perasaan bathin dan tindakan lahir yang menghubungkan manusia dengan Allah Swt, baik secara tersembunyi maupun terang-terangan, ketika sedang sendirian maupun dihadapan banyak orang.

Sekarang, marilah kita renungkan apakah karakteristik taqwa sebagaimana disebutkan diatas telah kita rasakan? Hanya renungan mendalam dalam kerendahan yang akan mampu menjawabnya.

و الله أعلم بالصواب
sumber : catatan facebook jpm humairah
Selengkapnya...

Sebab Turunnya AL-QUR'AN


Nuzulul Quran

Sabar saat Ditimpa Musibah, ”BARANGSIAPA yang Aku ambil orang yang dicintainya dari penduduk dunia kemudian dia (bersabar sambil) mengharapkan pahala (dari-Ku), maka Aku akan menggantinya dengan surga.” (Al-Hadis)
BULAN Ramadan menjadi sangat istimewa terutama karena pada bulan ini, kitab suci Alquran turun, nuzuulu Alquran Alkariim. Itulah antara lain sebabnya–menurut beberapa hadis sahih– setiap malam bulan Ramadan, malaikat Jibril turun menemui Rasulullah SAW untuk ’’bertadarus’’ bersama. Alquran boleh jadi merupakan satu-satunya kitab suci Allah yang paling banyak dihafal dan dibaca. Alquran dibaca tanpa mengerti artinya pun mendatangkan pahala. Mereka yang membacanya dengan lancar dijanjikan akan bersama-sama para rasul yang mulia dan mereka yang membacanya gratul-gratul, tidak lancar akan diganjar dobel. Demikian menurut hadis sahih riwayat Imam Muslim dari sayyidah A’isyah ra.

Alquran adalah Kalamullah yang juga selalu dikatakan oleh setiap muslim–dan seharusnya memang–menjadi pedoman hidup. Bahkan Alquran yang turun secara bertahap telah membentuk kepribadian pemimpin agung Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW yang diibaratkan sebagai ’’Alquran berjalan’’ adalah sosok manusia teladan yang sempurna. Rasulullah SAW yang diutus Allah semata-mata untuk menyempurnakan budi pekerti yang luhur, al-akhlaaqul kariimah, adalah orang yang paling luhur akhlaknya.
Rasulullah-lah orang pertama yang mengamalkan Alquran. Meskipun kita, kaum muslimin, tidak menangi, tidak mengalami hidup bersama Kanjeng Nabi Muhammad SAW, sebenarnya kita pun tidak kesulitan mengikuti jejak dan meneladaninya. Karena Alquran yang menjadi pedoman, secara otentik masih ada di tengah-tengah kita. Apalagi sejarah tentang pribadi Rasulullah SAW dengan mudah kita dapatkan dan baca.
Tapi mengapa kita–termasuk banyak tokoh yang dianggap pemimpin–kaum muslimin seperti tidak menggunakan Alquran sebagai pedoman dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan hidup? Rasulullah SAW misalnya, sesuai firman Allah SWT dalam Alquran, tidak pernah tertipu oleh dunia dan kemilau materi, tapi kita–termasuk yang dijuluki pemimpin agama–masih banyak yang tergiur dunia dan menganggap materi sebagai yang paling pokok. Rasulullah SAW, sesuai firman Allah dalam Alquran, sangat santun dan lembut, apabila berbicara tidak kasar, tapi ada saja di antara kita kiai atau ustad–bahkan hafal Alquran–yang dengan fasih mencaci-maki orang.
Rasulullah SAW, sesuai ajaran Alquran, bila beramar makruf nahi munkar, dilandasi kasih sayang, dengan cara makruf dan tidak munkar; bicaranya tidak pernah menyinggung pribadi. Tapi sekarang, ada saja–dan mungkin banyak–mereka yang dijuluki da’i, sarjana agama, bila beramar makruf nahi munkar dilandasi kebencian, tidak dengan cara makruf dan belum merasa puas bila tidak melukai pribadi-pribadi. Mengapa?
Mungkin hal ini semua bisa dikembalikan kepada sikap kita terhadap Alquran selama ini. Jangan-jangan, selama ini, kitab suci itu hanya lebih kita anggap sebagai jimat, atau untuk nyuwuk, atau hanya kita baca setiap Ramadan secara ngebut seperti mengejar setoran (Toh sudah dapat pahala). Atau lebih jauh, Alquran kita telaah untuk mencari dalil pembenar bagi sikap atau kepentingan duniawi kita.
Itulah sebabnya beberapa kali saya mengusulkan agar MUI–daripada hanya mengeluarkan fatwa-fatwa kontroversial–melakukan survei yang serius tentang perlakuan kaum muslimin terhadap kitab sucinya. Kaum muslimin yang mayoritas di negeri ini, berapa persenkah yang membaca Alquran? Dari sekian persen yang membacanya, berapa persen yang mengerti maknanya? Dari sekian persen yang mengerti maknanya itu, berapa persen yang mengamalkannya? Kalau MUI atau organisasi-organisasi Islam yang lain tidak mampu, bisa minta tolong kepada salah satu lembaga-lembaga survei yang biasa mensurvei hasil pemilu atau pilkada itu.
Jika hal itu dilakukan, insya Allah hasilnya akan bisa menjawab banyak pertanyaan; misalnya, kenapa banyak kaum muslimin yang kelakuannya bertentangan dengan Alquran dan tidak sesuai dengan teladan Rasul mereka, seperti beberapa yang saya contohkan di atas. Dan tidak mustahil hasil survei itu bisa menjadi bahan utama untuk memecahkan banyak permasalah bangsa; mengingat bahwa kaum muslimin, pemilik Alquran, adalah mayoritas penduduk negeri ini. Wallahu a’lam.(62)
KH A Mustofa Bisri

sumber : catatan facebook jihad jazZ
Selengkapnya...

Sajak-sajak m. Wan Anwar



1. BERJALAN KE UTARA

berjalanlah lurus ke utara, di melintasi rimbun asam dan masa silam, kau akan tahu darat dan laut seperti bibir sepasang kekasih saling memagut seperti maut yang tiap waktu terus beringsut
pulau-pulau kecil, tempat burung-burung hijrah dari musim ke musim, gemetar di kejauhan sisa bakau merunduk muram, kawanan ikan mengenangkan pertemuan seperti penduduk yang dihantam gelombang daratan
berlayarlah dengan perahu kayu, menyisiri utara mengendus panu para nelayan, kau akan bertemu kenyataan sisa ikan busuk, ceceran solar, muatan kayu dari seberang daki dan kapal inspeksi yang asing berputar-putar sendirian
berjalanlah terus ke utara, menyapa sunyi yang beranak di tambak membayangkan pelabuhan kenangan masa silam
2005

***

2. PERTANYAAN DI STASIUN KERETA

jika timur itu hari depan, mengapa laju kereta kembali ke masa silam bahwa stasiun ini peninggalan residen, tentu saja kami tahu juga deret pohon asam, irigasi, dan gedung-gedung pemerintahan
begitulah, bukankah tuan-tuan hanya sanggup membangun mall jurang antara cahaya lampu kristal dan temaram perkampungan kami hamba tuan-tuan, sudah lama bosan dalam penantian
tuan-tuan mengobral janji, mengganggu tidur dan mimpi kami maka kini izinkan kami bertanya, peti-peti yang siang malam diangkut kereta milik siapa? kemilau lampu di jalan raya untuk siapa!
kami tahu tuan-tuan tak akan menjawab, karena tuan-tuan sedang meluncur ke masa silam, jadi izinkan kami mendakwa kami tak tahan lagi mendengar dan menyaksikan mulut tuan-tuan berbusa, nganga, dan amat hina

2005

***

3. KASIDAH BANTEN

aku datang tetapi dari mana aku datang aku pergi tetapi kemana aku pergi
kau sambut aku dengan kasidah tempat berdiam segala kisah kupersembahkan padamu denting kecapi tempat sunyi menggali diri
dua tanda dua nama bertemu dalam nestapa
karena aku telah datang kauterima cinta di ujung pedang karena kau telah menjemput kuterima hatimu semurni maut
dua tanda dua nama bertemu dalam nestapa
jika kau dan aku adalah rumah rumah siapakah kita jika kau dan aku jadi penghuni siapakah yang akan kita hadapi

2005

***

4. SEPERTI ADA RINTIH

seperti ada rintih dalam reruntuhan benteng itu bukan, mungkin bukan kesedihan, karena laju waktu — siapapun toh tak bisa menahannya. Di arah utara bulan telah menggaris tanda, menunjuk jejak dulu sebuah negeri memancarkan warna pelangi
tapi seperti ada rintih, seperti ada teriak dan kata-kata yang tak tercatat — ringkik kuda erang pujangga, serapah prajurit, gumam tak menentu para pembantu. Selebihnya komando, senyum licik, tipu daya dan kini seluruhnya tinggal cerita
seperti ada rintih, juga hari ini, ketika bulan menyisir gelap pasir dan kita tak letih-letihnya menafsir membayangkan begaimana sebuah negeri dibangun kemudian lantak di puncak nikmat. Seperti ada rintih dan kita tak sanggup lagi mengenangnya.
CG Serang, 2002
sumber: facebook friend's note ^_^
Selengkapnya...

Labels

Islam Ornamental Art