Senin, 27 Februari 2012

A Collection of Words

~There's nothing wrong in making mistakes, what's wrong is letting a mistake stay without the effort of making it right.

~As long as you give your best, there's no time to regret even when the result is not as good as you expected.

~Depend only on God for your happiness and you'll never be sad again.

~The worst mistake a men could do is make a woman cry.

~Pain is the little voice in your head that tries to hold you back because it knows if you continue you will change.

~Don't tell me to change myself... I am who I am!.

~Don't turn your back on me... I won't be ignored.

~I don't like to be controlled... I want to be in control of myself.

~I don't like to be pushed around... I hate to fall.

~I'm not weak... I fail, learn, and persevere.

~I'm not irrational... I've already planned in advance.

~I'm not indifferent... I don't reveal my emotions.

~I'm not being egoistic... I'm preserving my dignity.

~I'm not self-centred... I want to be heard.

~I'm not a follower... I'm a leader.

~I'm not a fool... I have different thoughts.

~I'm not a burden... I'm a responsibility.

~I'm not stubborn... I'm just being opiniated.

~I'm not an idiot... I'm an individual.

~I'm not difficult... I'm just overwhelmed.

~I'm not stupid... I'm only being realistic.

~I'm not useless... I have potential.

~I'm not rude... I'm just defending my rights.

~Many of life's failures are people who did not realize how close they were to success when they decided to give up.

~Take a chance because you never know how perfect something can turn out to be.

~Remember that life isn't about being fair, but it's about surpassing the unfair reality.

~Never give up when everything fall into pieces and never even lose hope when everybody turned their back on you.

~The path is never gone, it may just be hidden in the place you'd least expect.

~How many other doors have to close before you realize the one door you've been wasting all your time on will never open.

~No matter how or who you are, never let anyone put you down because you'll always be a winner in someones mind.

~Make your attitude hard and solid as diamond that no one can hurt your feelings, Make yourself soft and smooth as water that you can adjust easily with anyone.

~Never hate people who are jealous of you, respect them because they're the one who think you're better than them.

~Don't let the important things go unsaid. If you are waiting for the perfect moment, it may never come.

from;
LargerThanWord Twitter
Thank you for this twitter account who have many great words !! they were really helpful me
^^
Selengkapnya...

Mari Menggapai Keselamatan Bersama

Kawan..
Kenalilah Rabb-mu secara mendalam jua mendasar, karna tidaklah mngenenali dirinya org yang tidak mengenal Rabb-nya.

Kawan..
Ketahuilah bahwa syaithan adalah musuh-mu yg sesungguhnya manusia adalah saudara-mu bencilah syaithan yg tlah memperdaya manusia jgn membenci manusia, krna sungguh syaitan adalahmusuh yang nyata.

Kawan..
Tanamlah dalam diri-mu dalam hati-mu keyakinan pada akhirat dan janji-Nya kelak, Pulanglah pada Tuhan (ALLAH), cahaya kehidupan, syarat bahagia di dunia & akhirat kekal selamanya.

Smoga kita termasuk dalam golongan yang benar & dipertemukan di surga-Nya kelak. Aamiin.

with ♥
Sumber Pendidikan Mental Agama Allah/SPMAA

Tulisan ini dikutip dari 3 Proyek Besar Ummat Manusia (SPMAA), silahkan klik link di atas jika ingin mengenal SPMAA lebih lanjut.



Yang Dapat Kita Jadikan Peringatan dan Acuan dalam Hidup di Dunia untuk Akhirat;

~Kesempatan tahu dosa dan kekurangan kemudian menaubatinya hanya saat ini saja. Karena saat wafat dan di kubur nanti, tangis sesal kita sudah tak berguna lagi. Yang ada hanya vonis siksa dan tak ada kesempatan kedua kali. Bergegaslah. Menangislah.

~Segera BANTING SETIR untuk mengubah alur pikiran dan konsep kehidupan yang keliru ini. Ayo KELUAR DARI KEBIASAAN UMUM yang cenderung menyesatkan, mencelakakan, melalaikan akhirat, melawan Tuhan dan tujuan penciptaan insan.

~Kalau hanya bercita-cita ingin kaya, bangga, hidup enak dan makmur di dunia, tidak perlu BISMILLAAH juga bisa. Terlalu kecil dan remeh kalau gelar kita sebagai MANUSIA MULYA difokuskan untuk mengejar itu.

~Boleh kita butuh uang, tapi jangan sampai cinta uang. Kalau butuh uang sekadarnya, kelebihan yang kita punya akan mudah diderma kepada yang membutuhkan. Tapi kalau cinta uang, kita akan terjepit sifat pelit dan berat bersedekah. Lebih parah, kita akan terbawa loba, kemaruk, ingin nambah lagi: KORUPSI !!!

~Tidak akan mementingkan pribadinya kecuali seorang penjahat

~Sekarang ini: Tidak ada orang berTuhan; tidak ada orang beragama; tidak ada orang beriman; tidak ada orang bernegara. Yang ada berTuhan nafsu, beragama nafsu, beriman pada nafsu, dan bernegara sesuai nafsu.

~Kalau seseorang dekat dengan Allah, pasti akan ketularan sifatNYA yang Ar-Rahman Ar-Rahiim. Sifat marah, dendam, benci, sombong, iri, hasud, pamrih, meremehkan sesama, sifat-sifat buruk dan penyakit-penyakit lainnya hati lainnya akan hilang dari dirinya. Yang ada hanya kasih sayang dan kaya pengampunan.

~Rasulullah S.A.W bersabda, "Akan datang waktunya umatku mencintai lima dan lupa kepada yang lima : 1. Mereka cinta kepada dunia tetapi lupa kepada akhirat. 2. Mereka cinta kepada harta benda tetapi lupa kepada hisab. 3. Mereka cinta kepada makhluk tetapi lupa kepada al-Khaliq. 4. Mereka cinta kepada dosa tetapi mereka lupa untuk bertaubat. 5. Mereka cinta kepada gedung/rumah mewah tetapi lupa kepada kubur."

~Kalau beli sapi pasti dapat tali, tapi kalau cuma beli tali tidak mungkin dapat sapi. Kalau fokus berfikir akhirat, dunia pasti akan terbawa. Tapi kalau sibuk ngurus dunia saja, akhirat pasti terlupa.

~Perlakukan orang salah sebagai korban kelicikan dan kelihaian musuh syetan. Sehingga saat mengingatkan dan menegakkan hukum keadilan, sikap kita kepada mereka tetap kasih dan ikhlas mendoakan. Jangan benci, jangan jauhi, jangan maki-maki, apalagi main hakim sendiri !!

~Mengamalkan kebenaran selalu dihadapkan dua pilihan: Maju terus akan dilawan manusia, bila Mundur akan digulung murka Allah. Ambill pilihan pertama dengan resiko terkecil di dunia, asalkan dapat ridho dan ampunanNYA

~Bekerjalah dan ambil rejeki Ilahi sebanyak yang bisa kita cari. Tapi ingat, hasil kerja itu harus dimanfaatkan untuk kebersamaan. Jangan dinikmati sendiri

~BERANI MISKIN TIDAK SEMPAT KAYA

Lebih lengkapnya..
Silahkan klik link di bawah ^^
SPMAA on Fecebook
Terimakasih telah membaca artikel ini !! Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang selamat dunia dan akhiratnya.
Selengkapnya...

Digeus Registry Cleaner

Digeus Registry Cleaner speeds up your computer by cleaning errors in your Windows. It removes the junk that accumulates in your Windows Registry, fixes Windows errors which results in speeding up your computer. With Digeus Registry Cleaner you just need a few mouse clicks and your computer will become as good as a brand new one.

Key features:

* Removes unused and invalid entries
* Speeds up boot up time
* Fixes Windows errors which results in speeding up your computer
* Eliminates BSOD (Blue Screen of Death)
* Invaluable when your system starts crashing, hangs, freezes and works slow
* This is one of the most popular registry cleaners on the Internet

So, are you interested?
let's click the link below if the answer is YEA :D

Digeus Registry Cleaner


^^ Selengkapnya...

Sabtu, 25 Februari 2012

Sekilas Aktivitas Pondok Modern Daarul Hikmah (putri)





Video amatir yg meliput kegiatan sore Ma'hadul 'Asr Daarul Hikmah Pekayon-Sukadiri di lingkukang putri. silahkan dinikmati, mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dari pada video amatir ini.



^^ Selengkapnya...

Kamis, 21 Juli 2011

Indonesia is The Lost Atlantis

Sebelumnya saya sama sekali tidak tahu kalau ada pendapat bahwa indonesia adalah atlantis yang hilang, baru-baru ini saja saya membaca dari catatan yang dibuat oleh kaka kelas saya di akun facebooknya, sedikit terkejut tapi itu jadi tidak aneh jika sudah membaca sepenuhnya, dari apa yang diungkapkan pengarang buku " Atlantis The Lost Continents Finally Found".

yuu.. kita baca artikel di bawah, yang saya copas dari beliau.

Peta atlantis yang menunjukan bahwa Indonesia adalah atlantis yang hilang itu.










    



 

Ternyata pendapat yang menyatakan bahwa Atlantis yang hilang adalah Indonesia sudah dikemukakan oleh Prof. Arysio Nunes Dos Santos seekitar 30 tahun yang lalu lewat bukunya yang menggemparkan dunia “Atlantis The Lost Continents Finally Found” dan lokasi benua yang dikatakan hilang sejak 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia.



Ilmu yang digunakan Prof. Santos dalam menelusuri lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology. Buku Santos sewaktu ditanyakan ke ‘Amazon.com’ seminggu yang lalu ternyata habis tidak bersisa. Bukunya ini terlink ke 400 buah sites di Internet, dan websitenya sendiri menurut Santos selama ini telah dikunjungi sebanyak 2.500.000 visitors. Ini adalah iklan gratis untuk mengenalkan Indonesia secara efektif ke dunia luar, yang tidak memerlukan dana 1 sen pun dari Pemerintah RI.



Plato pernah menulis tentang Atlantis pada masa dimana Yunani masih menjadi pusat kebudayaan Dunia Barat (Western World). Sampai saat ini belum dapat dideteksi apakah sang ahli falsafah ini hanya menceritakan sebuah mitos, moral fable, science fiction, ataukah sebenarnya dia menceritakan sebuah kisah sejarah. Ataukah pula dia menjelaskan sebuah fakta secara jujur bahwa Atlantis adalah sebuah realitas absolut ?

Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga.

Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius. Tuhan Yang Maha kuasa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu.


Gambaran negri atlantik yang hilang

Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang diceritakan dalam bahasa setempat. Menurut Santos, ukuran waktu yang diberikan Plato 11.600 tahun BP (Before Present), secara tepat bersamaan dengan berakhirnya Zaman Es Pleistocene, yang juga menimbulkan bencana banjir dan gempa yang sangat hebat.



Bencana ini menyebabkan punahnya 70% dari species mamalia yang hidup saat itu, termasuk kemungkinan juga dua species manusia : Neandertal dan Cro-Magnon.

Sebelum terjadinya bencana banjir itu, pulau Sumatera, pulau Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia.

Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis yang saling menekan, yang menimbulkan sederetan gunung berapi mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian dari ‘Ring of Fire’.



Gunung utama yang disebutkan oleh Santos, yang memegang peranan penting dalam bencana ini adalah Gunung Krakatau dan ‘sebuah gunung lain’ (kemungkinan Gunung Toba). Gunung lain yang disebut-sebut (dalam kaitannya dengan kisah-kisah mytologi adalah Gunung Semeru, Gunung Agung, dan Gunung Rinjani.

Bencana alam beruntun ini menurut Santos dimulai dengan ledakan dahsyat gunung Krakatau, yang memusnahkan seluruh gunung itu sendiri, dan membentuk sebuah kaldera besar yaitu selat Sunda yang jadinya memisahkan pulau Sumatera dan Jawa.

Letusan ini menimbulkan tsunami dengan gelombang laut yang sangat tinggi, yang kemudian menutupi dataran-dataran rendah diantara Sumatera dengan Semenanjung Malaysia, diantara Jawa dan Kalimantan, dan antara Sumatera dan Kalimantan. Abu hasil letusan gunung Krakatau yang berupa ‘fly-ash’ naik tinggi ke udara dan ditiup angin ke seluruh bagian dunia yang pada masa itu sebagian besar masih ditutup es (Zaman Es Pleistocene).



Abu ini kemudian turun dan menutupi lapisan es. Akibat adanya lapisan abu, es kemudian mencair sebagai akibat panas matahari yang diserap oleh lapisan abu tersebut.

Gletser di kutub Utara dan Eropa kemudian meleleh dan mengalir ke seluruh bagian bumi yang rendah, termasuk Indonesia. Banjir akibat tsunami dan lelehan es inilah yang menyebabkan air laut naik sekitar 130 meter diatas dataran rendah Indonesia. Dataran rendah di Indonesia tenggelam dibawah muka laut, dan yang tinggal adalah dataran tinggi dan puncak-puncak gunung berapi.

Tekanan air yang besar ini menimbulkan tarikan dan tekanan yang hebat pada lempeng-lempeng benua, yang selanjutnya menimbulkan letusan-letusan gunung berapi selanjutnya dan gempa bumi yang dahsyat. Akibatnya adalah berakhirnya Zaman Es Pleistocene secara dramatis.



Dalam bukunya Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Padahal zaman pada waktu itu adalah Zaman Es, dimana temperatur bumi secara menyeluruh adalah kira-kira 15 derajat Celcius lebih dingin dari sekarang. Lokasi yang bermandi sinar matahari pada waktu itu hanyalah Indonesia yang memang terletak di katulistiwa.

Plato juga menyebutkan bahwa luas benua Atlantis yang hilang itu “….lebih besar dari Lybia (Afrika Utara) dan Asia Kecil digabung jadi satu…”. Luas ini persis sama dengan luas kawasan Indonesia ditambah dengan luas Laut China Selatan.

Menurut Profesor Santos, para ahli yang umumnya berasal dari Barat, berkeyakinan teguh bahwa peradaban manusia berasal dari dunia mereka. Tapi realitas menunjukkan bahwa Atlantis berada di bawah perairan Indonesia dan bukan di tempat lain. Walau dikisahkan dalam bahasa mereka masing-masing, ternyata istilah-istilah yang digunakan banyak yang merujuk ke hal atau kejadian yang sama. Santos menyimpulkan bahwa penduduk Atlantis terdiri dari beberapa suku/etnis, dimana 2 buah suku terbesar adalah Aryan dan Dravidas.,



Semua suku bangsa ini sebelumya berasal dari Afrika 3 juta tahun yang lalu, yang kemudian menyebar ke seluruh Eurasia dan ke Timur sampai Auatralia lebih kurang 1 juta tahun yang lalu. Di Indonesia mereka menemukan kondisi alam yang ideal untuk berkembang, yang menumbuhkan pengetahuan tentang pertanian serta peradaban secara menyeluruh. Ini terjadi pada zaman Pleistocene.

Pada Zaman Es itu, Atlantis adalah surga tropis dengan padang-padang yang indah, gunung, batu-batu mulia, metal berbagai jenis, parfum, sungai, danau, saluran irigasi, pertanian yang sangat produktif, istana emas dengan dinding-dinding perak, gajah, dan bermacam hewan liar lainnya. Menurut Santos, hanya Indonesialah yang sekaya ini. Ketika bencana yang diceritakan diatas terjadi, dimana air laut naik setinggi kira-kira 130 meter, penduduk Atlantis yang selamat terpaksa keluar dan pindah ke India, Asia Tenggara, China, Polynesia, dan Amerika.

Suku Aryan yang bermigrasi ke India mula-mula pindah dan menetap di lembah Indus. Karena glacier Himalaya juga mencair dan menimbulkan banjir di lembah Indus, mereka bermigrasi lebih lanjut ke Mesir, Mesopotamia, Palestin, Afrika Utara, dan Asia Utara. Di tempat-tempat baru ini mereka kemudian berupaya mengembangkan kembali budaya Atlantis yang merupakan akar budaya mereka.



Catatan terbaik dari tenggelamnya benua Atlantis ini dicatat di India melalui tradisi-tradisi cuci di daerah seperti Lanka, Kumari Kandan, Tripura, dan lain-lain. Mereka adalah pewaris dari budaya yang tenggelam tersebut. Suku Dravidas yang berkulit lebih gelap tetap tinggal di Indonesia. Migrasi besar-besaran ini dapat menjelaskan timbulnya secara tiba-tiba atau seketika teknologi maju seperti pertanian, pengolahan batu mulia, metalurgi, agama, dan diatas semuanya adalah bahasa dan abjad di seluruh dunia selama masa yang disebut Neolithic Revolution.

Bahasa-bahasa dapat ditelusur berasal dari Sansekerta dan Dravida. Karenanya bahasa-bahasa di dunia sangat maju dipandang dari gramatika dan semantik. Contohnya adalah abjad. Semua abjad menunjukkan adanya “sidik jari” dari India yang pada masa itu merupakan bagian yang integral dari Indonesia.



Dari Indonesialah lahir bibit-bibit peradaban yang kemudian berkembang menjadi budaya lembah Indus, Mesir, Mesopotamia, Hatti, Junani, Minoan, Crete, Roma, Inka, Maya, Aztek, dan lain-lain. Budaya-budaya ini mengenal mitos yang sangat mirip. Nama Atlantis diberbagai suku bangsa disebut sebagai Tala, Attala, Patala, Talatala, Thule, Tollan, Aztlan, Tluloc, dan lain-lain.

Itulah ringkasan teori Profesor Santos yang ingin membuktikan bahwa benua atlantis yang hilang itu sebenarnya berada di Indonesia. Bukti-bukti yang menguatkan Indonesia sebagai Atlantis, dibandingkan dengan lokasi alternative lainnya disimpulkan Profesor Santos dalam suatu matrix yang disebutnya sebagai ‘Checklist’.

Terlepas dari benar atau tidaknya teori ini, atau dapat dibuktikannya atau tidak kelak keberadaan Atlantis di bawah laut di Indonesia, teori Profesor Santos ini sampai saat ini ternyata mampu menarik perhatian orang-orang luar ke Indonesia. Teori ini juga disusun dengan argumentasi atau hujjah yang cukup jelas.

Kalau ada yang beranggapan bahwa kualitas bangsa Indonesia sekarang sama sekali “tidak meyakinkan” untuk dapat dikatakan sebagai nenek moyang dari bangsa-bangsa maju yang diturunkannya itu, maka ini adalah suatu proses maju atau mundurnya peradaban yang memakan waktu lebih dari sepuluh ribu tahun. Contoh kecilnya, ya perbandingan yang sangat populer tentang orang Malaysia dan Indonesia; dimana 30 tahunan yang lalu mereka masih belajar dari kita, dan sekarang mereka relatif berada di depan kita.

Allah SWT juga berfirman bahwa nasib manusia ini memang dipergilirkan. Yang mulia suatu saat akan menjadi hina, dan sebaliknya. Profesor Santos akan terus melakukan penelitian lapangan lebih lanjut guna membuktikan teorinya. Kemajuan teknologi masa kini seperti satelit yang mampu memetakan dasar lautan, kapal selam mini untuk penelitian (sebagaimana yang digunakan untuk menemukan kapal ‘Titanic’), dan beragam peralatan canggih lainnya diharapkannya akan mampu membantu mencari bukti-bukti pendukung yang kini diduga masih tersembunyi di dasar laut di Indonesia.

Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan bangsa Indonesia ? Bagaimana pula pakar Indonesia dari berbagai disiplin keilmuan menanggapi teori yang sebenarnya “mengangkat” Indonesia ke posisi sangat terhormat : sebagai asal usul peradaban bangsa-bangsa seluruh dunia ini ?

Coba kita renungkan penyebab Atlantis dulu dihancurkan : penduduk cerdas terhormat yang berubah menjadi ambisius serta berbagai kelakuan buruk lainnya (mungkin ‘korupsi’ salah satunya). Nah, salah-salah Indonesia sang “mantan Atlantis” ini bakal kena hukuman lagi nanti kalau tidak mau berubah seperti yang ditampakkan bangsa ini secara terang-terangan sekarang ini.


Apakah benar Indonesia adalah atlantis yang hilang?

MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Aceh, semburan lumpur panas di Jawa Timur, bahkan yang terebaru letusan gunung merapi, tsunami di Mentawai dan banjir bandang di wasior. Hal itu mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis?

Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaulan internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.

Gimana percaya engga kalau Indonesia adalah the lost atlantis ??
Selengkapnya...

Sabtu, 18 Juni 2011

Pidato Perpisahan

Yang terhormat, bapak pimpinan PMDH
Yang terhormat, para wali santri
Yang terhormat, dewan guru
Yang terhormat, para tamu undangan dan segenap santri se-Daarul Hikmah

Asalaamu’alaikum Wr. Wb

Segala puja dan puji syukur hannya terlimpahkan kehadirat illahi rabbi, karnanya lah kita semua berada dalam naungan rahmatnya yang amat luas, lebih luas dari dosa manusia.
Salawat beserta salam, semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW yang telah membuktikan kepada seluruh jagad raya bahwa dunia telah mendapatkan cahaya. Cahaya yang penuh dengan ridho illahhi.

Tanpa terasa, perjalanan panjang telah kami tempuh dengan jerih payah yang tidak sedikit. Perpindahan waktu dari detik ke menit, hari ke minggu, bulan ke tahun, genaplah tiga sampai enam tahun lamanya, waktu yang tidak sedikit untuk kami tempuh yang penuh dengan krikil-krikil tajam yang memilukan, tikungan-tikungan yang sulit ditebak, tanjukan dan turunan yang terjal, dan halangan-halangan yang lainnya yang siap menghadang kami, dengan izin allah semua menjadi pengasah kami, pelatih kami yang tangguh untuk menjadi manusia super dihadapan manusi dan tentunya mudah-mudahan dihadapan sang pencipta, Allah Rabb. Dan, saat inilah saat di mana kami semua akan disematkan tanda lulus dari tempat yang mulia, tempat penggembleng siswa,tempat menempa ilmu, tempat di mana para guru mmenuang kan segala jiwa untuk menggiring siswanya menuju kesuksesan dan ridho Illahi.

Di pondok inilah kami belajar memahami hakikat diri ini, di sini pulalah kami belajar menumbuhkan cinta ilmu, cinta akan kedamaian yang sungguh belum tentu kami dapatkan di tempat lain. Di samping itu, kami juga banyak belajar dan melihat keikhlasan kiyai kami, para ustadz dan guru kami, kami seakan di setrum dengan keikhlasan mereka dalam mendidik kami dan mentransfer ilmu dan pengalaman. Maka dari itu izinkanlah kami untuk berterima kasih kepada ayahanda KH. Afif Afify yang telah rela mengorbankan waktunya, hartanya untuk membimbing kami, mendidik kami. Ucapan terima kasih yang tak terhingga, akan selalu kami ucapkan untuk beliau. Terima kasih juga kami sampaikan kepada dewan asatidz yang denagna segaala keridhoan dan keikhlasan mereka teelah mengantarkan kami kepada gerbang pengetahuan dan ilmu. Dan yang terakhir, yang paling kami sayangi dan cintai, mereka adalah kedua orang tua kami, yang dengan segenap keikhlasan mereka telah memberikan kami bukan saja waktu, bahkan jiwa dan raga mereka korbankan untuk kami. Siang dan malam orang tua kami bekerja, membanting tulang, peras keringat, hanya untuk kesuksesan kami dalam menimpa ilmu. Terima kasih wahai orang tua yang paling ku sayangi, ayah, ibu..

Hadirin yang di rahmati Allah…
Manusia tidak pernah lupuut dari salah dan dosa. Dan mungkin, bahkan pasti selama kami dididik di pondok ini banyak sekali melakukan kesalahan, khilaf dann dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Maka dari itu izinkanlah kami untuk memohon maaf atas segala keebidohan kami, kekhilafan kami, kesalahan kami, baik yang nampak di mata ataupun tidak.
Mungkin dlam perjalanan kami dlam menuntut ilmu di pondok ini, banyak sekali membuat para ustadz dan ustadzah atau bahkan pembantu di sini jengkel, tidak senang dan segala hal yang sulit diterima dengan baik, denga n segala kerendahan hati kami, kami mohon dengan sangat untuk memaafkan kami, dan do’akan kami, mudah-mudahan kami senantiasa dalam mengamalkan ilmu pengetahuan yang kami dapat dari sini tidak mengalami kesulitan, dan mudah-mudahan ilmu kami senantiasa menjadi berkah dan manfaat. Amin.
Untuk adikk-adik kelas kami yang akan kami tinggalkan, kami menitipm pesan; perkuat lah jiwa berjuang, jiwa berkorban, dan kokohkan pendirian untuk menatap masa depan yang cerah.

“ ilaallahi nasykuu anna fiina maruuman nan’tahi bihi ila husnil khitam”

Hanya kepada Alllah sajalah kita berkeluh kesah dan berharap bah wa dalam diri kita terdapat harapan dan cita-cita untuk menjadi manusia yang berakhir dengan pengakhiran yang baik.

Hanya ini yang dapat kami sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Selengkapnya...

Labels

Islam Ornamental Art