Kamis, 28 Juni 2012

Definisi ADA Bagi Semua Bangsa dan Agama




Bismillaahirrahmaanirrahiim

Definisi ADA Bagi Semua Bangsa dan Agama.

ADA : Atau sesuatu yang disebut ADA adalah, sesuatu yang bisa menghalangi sesuatu yang lain untuk melakukan aktifitas. Selama keber-ADA-an sesuatu itu tidak bisa menghalangi, menghentikan, atau melestarikan sesuatu yangg lain, maka keber-ADA-an sesuatu itu nisbi bahkan nothing belaka. Faktanya, tidak ada satupun prediksi, strategic planing s/d action plan, atau fenomena dan fakta keber-ADA-an alam dan isinya, ber-ADA- dan berjalan mulus selama-lamanya tanpa henti. Yang ADA pasti selalu terhalang atau hilang. Klimaksnya nanti pasti terhalang. Dari penghalangan ditingkat super mili scon micro sampai dengan oleh ausnya waktu dan alam.

Penghalangan-penghalangan dan pelestarian-pelestarian dari super mili scon micro s/d dengan Yang Maha itulah keber-ADA-an Allah beserta segenap isi dan segenap ekosistem alam yang DiciptakanNYA. Allahu Akbar ! Allah Maha Besar ! Assalamu'alaikum waraohmatullaahi wabarokaatuh ! Keselamatan dan Barokah Allah Bagi Semua isi alam semesta !

Sekali lagi definisi ADA ini berlaku untuk semua level dan biodiversity serta seluruh stakeholder alam semesta. Sebagai misal jarum jam, angka, dan kaca: Tangan kita mengatakan kaca itu ada. Karena tangan kita tidak bisa (terhalang) menembus untuk memegang angka dan jarum jam, oleh karena terhalang kaca yang bening itu. Karenanya tangan kita mengatakan bahwa kaca itu ADA. Betulkah keber-ADA-an kaca ini mutlak ? Ternyata tidak. Karena mata kita dengan mudahnya bisa menembus dan tidak terhalang oleh kaca itu sehingga mata kita dapat melihat, "menyentuh pandangan" jarum dan angka itu secara leluasa. Sehingga keber-ADA-an kaca yang di-ADA-kan oleh tangan, namun diti-ADA-kan oleh mata. Begitulah seterusnya. Semua rencana dan produk dari hasil usaha kita, yang sepertinya ADA, pada akhirnya terhalang oleh ruang dan waktu juga. Finishnya adalah diantara dalil kemutlakan ADA itu sendiri.

Namun sebaliknya, karena kebiasaan dan keterbatasan segenap indera fisik maupun psikhis kita jualah, sebenarnyalah antara kita dengan keyboard, monitor, dan kita yang saling berhadapan ini, adalah ALLAH Yang Maha ADA. Namun karena saking suciNya Allah, sehingga kita tidak bisa melihat dan meraba Allah itu. Itulah Subhaanallah. Maha Suci Allah. Bagaikan ikan didalam air, sebenarnyalah kemana dan sedang apa saja gerakan kita, maka di dalam Allah Yang Maha Mengasihi kita. Fa ainama tuwallu fatsamma wajhullah. Kemana saja kita menghadap, maka kita menghadap kepada Allah. Wujud yang terdekat dengan kita adalah ALLAH. Nahnuu aqrobu ilaihi min hablil warid. Sesungguhnya Aku Allah itu lebih dekat dari urat leher kita. Karen asking Rahman dan RahimNya Allah, sehingga membuat otomatisasi SUPER SOFTWARE DIRINYA yang mengakibatkan kita bisa bertempat.

Bila saja Allah mewujudkan dengan sifat yang hanya fisik ini, maka hancurlah oleh keAgungan dan KeMaha Besaran Allah. Kita melihat jarum jam dan angka tadi. Saking beningnya kaca kita tidak melihat kaca tapi melihat jarum dan angka. Saking SuciNya Allah, kita hanya melihat dan meraba benda-benda ini semua. Padahal disegenap pori-pori dan semuanya, Allah Yang ADA. Seperti sinar rontgent yang menembus dan meniadakan kulit serta daging manusia. Sinar rongent mendeteksi setiap detil obyek observasi. Begitulah keber-ADA-an Allah bahkan melebihi segala-gala yang ADA. Bila pemahaman dan perasaan ini yang tertanam, maka kita akan pengasih dan penyayang. Karena ketularan dan malu sama Allah Yang Pengasih dan Penyayang. Karena bila kita tidak baik kepada yang lain, maka sudah lebih duluan tidak baik kepada Allah karena Allah ada diantara yang tidak baik itu. Karenanya bila dekat Allah maka baik selalu.

Dalil ADA ini, berlaku bagi semua yang hidup dan yang mati. Yang ber Tuhan atau yang atheis. Semuanya keber-ADA-annya, nisbi dan semu belaka. Hanya ALLAH lah keber-ADA-an itu yang SESUNGGUHNYA dan MUTLAK. Bisa Meng-ADA-kan dan bisa Menti-ADA-kan. Adanya dinding rumah, gedung cor baja sekalipun, menara eifell, sepur sinkansen, tiang pancang pengeboran lepas pantai, kapal induk, pesawat sukhoi, semuanya bisa diti-ADA-kan oleh sinar alpha, betha, atau gama. Begitu juga harapan, kebahagiaan, kesusah-sedihan, bencana, kasih sayang, prestasi, penghargaan, politik, social budaya, kesehatan, ambisi, optimisme, hasut, iri, dengki, baik, jahat, sakit stadium terminal, dan semuanya…bisa di ikhlaskan lebur dalam keber-ADA-an Allah Yang Maha Mengasihi hambaNya untuk saling kasih-menyayangi juga. Bila ada pihak yang belum mempercayai keber-ADA-an ini, buktinya ya tetap mati. Siapapun bangsa dan agamanya bahkan atheis sekalipun. Semua pasti mati. Dan hanya ALLAH Yang selalau ADA Yang Membuat hidup dan halangan berupa mati.

Pak Presiden, Pak DPR/MPR, Pak Raja, Pak Bos, Pak RT, Pak CEO, Pak Menteri, Pak Kanshelir, Pak Teroris, Pak Profesor, Pak Pentergoda, Pak Buruh, Pak Pelupa, Ibu Pendidik Anak serta taat suami Sholih, dan semua penduduk bumi. Semuanya kita adalah semu dan bujukan belaka. Janganlah terlalu seriusi dunia lupakan akhirat yang sesungguhnya ADA. Dan tiba-tiba finish mati menjemput kita. Sungguh terperanjatnya amat sangat. Akhiratlah sesungguhnya kampung kita yang ADA sesungguhnya. Karena kampong akhirat tanpa mati hidup selamanya. Meng-install, mem-blok, men-delet, dan me-remove atau meng-undo- lagi, atas keber-ADA-an kita didunia untuk di-undo diakhirat, bagi Allah sangat mudah sekali. Karenanya mari sadari definisi ADA dan keber-ADA-an diri kita ini. Jika kita ingin selalu ADA selama-lamanya, maka ikut-taati petunjukNya, pasti kita akan hidup dan ber-ADA selama-lamanya. Itulah jannatun na’im

Salam Kasih dari Yang ADA untuk kita kembangkan kepada semua !!!

Wahai Semua Saudaraku Sesama Cucu Adam Terimalah Salam Persaudaraan Tulus Ikhlas kami ini !
Salam kagem keluarga & Tim sampean semua.
gus hafidh skpm

(diadopsi dari Proyek Pertama dari Tiga Proyek Besar Ummat Manusia Karya Bapak Guru Moh.Abdullah Muchtar).


SUMBER; 
https://www.facebook.com/groups/60247000535/permalink/10150396154780536/ Bismillah

1 komentar:

Unknown mengatakan...

postinganya sangat membantu

Posting Komentar

Thank you for reading !! left your comment, please..

Labels

Islam Ornamental Art